Minggu, 31 Maret 2013

Contoh UKM 2


UKM Alfamart

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk mendorong pemberdayaan usaha kecil dan memengah dengan menargetkan pembinaan pada 15.000 unit pada 2013 di Indonesia. Alfamart memasarkan hasil industri pelaku usaha kecil menengah sebagai kepedulian terhadap pengusaha sektor riil Indonesia.Operations Community Relation Manager Sumber Alfaria Trijaya, mengatakan pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) itu melengkapi 126.000 UKM yang sudah dibina sejak 2009 lalu. Terinci, sebanyak 60% UKM binaan masih berada di Pulau Jawa
            Setiap gerai itu masing-masing membina sebanyak 40 UKM yang jenisnya adalah toko kelontongan di sekitarnya.Pembinaan yang diberikan adalah dalam bentuk pemberian fasilitas bantuan modal sebesar Rp3 juta sampai dengan Rp5 juta. "Hal itu disesuaikan dengan kemampuan para UKM untuk mengembalikan pinjaman, maksimal sebesar Rp15 ribu setiap harinya Selain memfasilitasi modal, para pengusaha juga diberikan pengetahuan dan cara mengelola toko dengan baik supaya bisa meningkatkan usahanya. "Program pembinaan itu adalah bagian dari upaya kami menjadikan perusahaan ini sebagai toko komunitas sehingga tidak hanya berorientasi bisnis,ada pun syarat  yang harus dipenuhi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) agar produknya dapat dipasarkan di berbagai gerai minimarket. Syaratnya adalah kualitas produk serta sudah  berlabel SNI (Standar Nasional Indonesia) dan lolos uji tes laboratorium. Selanjutnya, tinggal negosiasi UKM.
            Hingga saat ini, ratusan produk UKM sudah dipajang di gerai-gerai Alfamart. Termasuk jenis makanan (food), seperti makanan kecil, meses, selai, gula pasir, gula merah, abon, air mineral, beras, dan non food seperti cotton bud, sapu, tisu, kapas.Kerjasama itu, katanya, dimaksudkan menjembatani UKM untuk pemasaran produknya. UKM akan lebih mudah memasarkan produknya melalui gerai Alfamart, dan Alfamart  juga bisa menjual produk dengan lebih banyak varian.Tidak semua produk UKM bisa masuk dan dipasarkan ke gerai Alfamart, karena selain menetapkan level kualitas produk, perusahaan ritelk nasional itu juga menyesuaikan space di gerai-gerainya.
Selain produk-produk UKM bermerk, Alfamart juga membantu UKM yang memiliki produk berkualitas, namun belum memiliki merek untuk bisa dipajang di gerai-gerai. Strategi tersebut disebut private label/store brand.“Private label merupakan merk yang ditempelkan pada produk-produk UKM atau pemasok pemasok yang tidak bernama.
Sumber :
            http://www.kabar24.com/index.php/alfamart-dukung-usaha-kecil-menengah-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar