UKM Alfamart
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk mendorong pemberdayaan usaha
kecil dan memengah dengan menargetkan pembinaan pada 15.000 unit pada 2013 di
Indonesia. Alfamart memasarkan hasil industri
pelaku usaha kecil menengah sebagai kepedulian terhadap pengusaha sektor riil
Indonesia.Operations Community Relation Manager Sumber Alfaria Trijaya,
mengatakan pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) itu melengkapi 126.000
UKM yang sudah dibina sejak 2009 lalu. Terinci, sebanyak 60% UKM binaan masih
berada di Pulau Jawa
Setiap gerai itu masing-masing membina
sebanyak 40 UKM yang jenisnya adalah toko kelontongan di sekitarnya.Pembinaan
yang diberikan adalah dalam bentuk pemberian fasilitas bantuan modal sebesar
Rp3 juta sampai dengan Rp5 juta. "Hal itu disesuaikan dengan kemampuan
para UKM untuk mengembalikan pinjaman, maksimal sebesar Rp15 ribu setiap
harinya Selain memfasilitasi modal, para
pengusaha juga diberikan pengetahuan dan cara mengelola toko dengan baik supaya
bisa meningkatkan usahanya. "Program pembinaan itu adalah bagian dari upaya kami menjadikan
perusahaan ini sebagai toko komunitas sehingga tidak hanya berorientasi
bisnis,ada pun syarat yang harus dipenuhi pelaku usaha kecil dan
menengah (UKM) agar produknya dapat dipasarkan di berbagai gerai minimarket.
Syaratnya adalah kualitas produk serta sudah
berlabel SNI (Standar Nasional Indonesia) dan lolos uji tes
laboratorium. Selanjutnya, tinggal negosiasi UKM.
Hingga
saat ini, ratusan produk UKM sudah dipajang di gerai-gerai Alfamart. Termasuk
jenis makanan (food), seperti makanan kecil, meses, selai, gula pasir, gula
merah, abon, air mineral, beras, dan non food seperti cotton bud, sapu, tisu,
kapas.Kerjasama itu, katanya, dimaksudkan menjembatani UKM untuk pemasaran
produknya. UKM akan lebih mudah memasarkan produknya melalui gerai Alfamart,
dan Alfamart juga bisa menjual produk
dengan lebih banyak varian.Tidak semua produk UKM bisa masuk dan dipasarkan ke
gerai Alfamart, karena selain menetapkan level kualitas produk, perusahaan
ritelk nasional itu juga menyesuaikan space di gerai-gerainya.
Selain produk-produk UKM bermerk, Alfamart juga membantu
UKM yang memiliki produk berkualitas, namun belum memiliki merek untuk bisa
dipajang di gerai-gerai. Strategi tersebut disebut private label/store
brand.“Private label merupakan merk yang ditempelkan pada produk-produk UKM
atau pemasok pemasok yang tidak bernama.
Sumber :
http://www.kabar24.com/index.php/alfamart-dukung-usaha-kecil-menengah-indonesia/