Senin, 28 Maret 2016

Akuntansi Internasional Kelompok

Tugas Kelompok 4 Bab 4 Kasus 1
4 EB 18
·         Dewi Arnieta Meilillah
·         Dyni Aprillia Soraya
·         Nanda Apriliana
·         Nur Intan Sari
·         Yuningsih

KASUS 4-1 “ MENEGAKKAN PRINSIP “(kelompok)
Diminta :
1.      Apa perbedaan antara sistem akuntansi yang berlandaskan prinsip, dan apa masing-masing keuntungan dan kerugiannya?
2.      Mengapa GAAP AS dikembangkan menjadi sistem yang berlandaskan aturan? Akankah standar yang berlandaskan prinsip bisa efektif di Amerika? Mengapa dan mengapa tidak?
3.      Apa yang dibutuhkan oleh AS untuk mengefektifkan standar berlandaskan prinsip?
4.      Apakah para investor dan analis lebih baik bekerja dengan standar akuntansi berlandaskan aturan atau prinsip? Mengapa anda mengatakan demikian?

JAWAB :
1.      Akuntansi yang berlandaskan prinsip bertujuan untuk memenuhi tujuan dari IFRS yaitu meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan keterbandingan laporan keuangan antar entitas secara global. Semakin aturan mengatur hal-hal detail, maka aturan tersebut akan semakin memiliki banyak celah. Hal ini mengakibatkan aturan akan menjadi semakin banyak lagi, untuk menutup celah-celah lain. Hal ini akan berbeda jika aturan berbasis prinsip. Pengaturan pada tingkat prinsip akan meliputi segala hal dibawahnya. Kelebihan utama standar akuntansi yang berbasis prinsip adalah terletak pada pedoman umum yang dapat diterapkan pada berbagai situasi, yang fleksibel dalam menghadapi lingkungan yang baru. Namun kelemahannya, akan dibutuhkan penalaran, judgement, dan pemahaman yang cukup mendalam dari pembaca aturan dalam menerapkannya.
Standar akuntansi yang berbasis prinsip memuat prinsip-prinsip umum, yang mengandalkan pada interpretasi dan pertimbangan penyusun laporan keuangan. Standar berbasis prinsip memuat pedoman yang lebih umum yang dimulai dengan tujuan umum dan prinsip-prinsip tanpa memberikan pedoman rinci. Hal ini menjadikan IFRS lebih sederhana dan lebih fleskibel dalam persyaratan akuntansi dan pengungkapannya.

Akuntansi yang berlandaskan aturan memuat seperangkat aturan, yang membatasi fleksibilitas dan penggunaan pertimbangan profesional. Standar akuntansi yang berbasis aturan berisi pedoman rinci yang harus diikuti ketika perusahaan menyiapkan laporan keuangan. Pedoman tersebut didasarkan pada asumsi bahwa manajemen memerlukan pedoman yang menjamin bahwa transaksi dilaporkan dengan tepat dan konsisten. Pedoman rinci tersebut menjadikan standar tersebut lebih panjang dan lebih kompleks. Kelebihan standar ini karena berisi aturan-aturan yang lebih rinci, maka standar tersebut lebih mudah untuk diterapkan dan tidak memerlukan pertimbangan profesional. Adakalanya aturan rinci ini lebih disukai karena kemungkinan terjadinya tuntutan hukum terhadap akuntan lebih kecil. Ketiadaan aturan dapat mengakibatkan tuntutan hukum jika akuntan tidak tepat dalam menggunakan pertimbangan profesionalnya. Standar akuntansi yang berbasis aturan dipandang kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan lingkungan.

2.      Karena GAAP AS merupakan standar akuntansi yang rule based dan cukup powerful di negaranya. Hal ini dikarenakan standar ini memang diciptakan dengan tujuan untuk mengatur berbagai praktik akuntansi dan instrumen keuangan yang muncul di Amerika. Kita tahu bahwa amerika adalah negara yang perekonomiannya menggunakan liberalisme pasar (kapitalisme murni) yang mana perekonomiannya dikendalikan oleh pasar (entitas penjual dan pembeli). Supaya perekonomian dan sumber daya di Amerika dapat dikelola secara efektif dan efisien, maka entitas-entitas yang menguasai pasar ini harus dikendalikan. Pengendalian ini menggunakan standar akuntansi. Hal inilah yang menyebabkan Amerika memiliki pengaturan standar akuntansi yang rigid dan powerful untuk praktik di negaranya, dan enggan untuk melakukan konvergensi dengan IFRS (namun Amerika akhirnya setuju untuk konvergensi pada tahun 2014).
Standar Akuntansi berbasis prinsip tidak efektif di Amerika karena menurut prinsip standar akuntansi Inggris dan Internasional lebih dari hanya berlandaskan prinsip daripada versi Amerika, mereka kurang detail. Dan walaupun adanya perubahan aturan Inggris dan IASB mereka telah bertambah luas pada tahun-tahun belakangan ini, sering dijadikan inspirasi (jika itu kata tapatnya) oleh isi penyimpang standar Amerika.

3.      Yang dibutuhkan oleh Amerika Serikat untuk mengefektifkan standar berlandaskan prinsip adalah mencoba mengesampingkan FASB dan mencoba untuk mementingkan kebenaran dan keadilan mengingat bahwa akuntansi lebih dari sekedar aktivitas sukarela, seperti persyaratan standar akuntansi berlandaskan prinsip.

4.      Para investor dan analis lebih baik bekerja dengan standar akuntansi berlandaskan prinsip karena Standar akuntansi yang berbasis prinsip memuat prinsip-prinsip umum, yang mengandalkan pada interpretasi dan pertimbangan penyusun laporan keuangan. Standar berbasis prinsip memuat pedoman yang lebih umum yang dimulai dengan tujuan umum dan prinsip-prinsip tanpa memberikan pedoman rinci. Hal ini menjadikan IFRS lebih sederhana dan lebih fleskibel dalam persyaratan akuntansi dan pengungkapannya. Standar akuntansi yang berbasis prinsip memberi dasar konseptual bagi akuntan ketimbang daftar aturan rinci. Pada presentasinya di Financial Executives International (2002), Robert Herz, Chairman of Financial Accounting Standard Board (FASB) menjelaskan pendekatan yang berbasis prinsip. Pendekatan berbasis prinsip dimulai dengan menetapkan tujuan utama pelaporan dan kemudian memberikan pedoman yang menjelaskan tujuan tersebut dan mengaitkannya dengan beberapa contoh. Dalam paper DiPiazza et al (2008), standar akuntansi berbasis prinsip mempunyai karakteristik-karakteristik yang diyakini sebagai unsur pelaporan keuangan yang berkualitas. Karakteristik-karakteristik tersebut adalah:
a.       Penyajian dengan sebenarnya (faithful presentation) realitas ekonomi.
b.      Responsif terhadap kebutuhan pengguna laporan keuangan akan kejelasan dan transparansi
c.       Konsisten dengan Kerangka Konseptual
d.      Didasarkan pada lingkup yang ditentukan dengan tepat yang ditujukan pada area akuntansi yang luas
e.       Ditulis dengan bahasa yang jelas, ringkas, dan sederhana
f.       Memungkinkan penggunaan pertimbangan yang masuk akal. Penyusun laporan keuangan harus mampu menggunakan pertimbangan profesionalnya untuk melaporkan dengan sebenarnya substansi ekonomi perusahaan.

Standar akuntansi berdasarkan prinsip juga lebih sederhana dibandingkan standar berbasis aturan. Walaupun standar akuntansi prinsip memiliki beberapa kelemahan tetapi standar ini lebih banyak digunakan di negara negara seperti Inggris . 


Akuntansi Internasional Individu

T u g a s  Individu-...-
Nur Intan Sari (25212464) 4EB18

KASUS BAB 2 No 2 dan 10 :
2.      Pertimbangkanlah negara-negara berikut : (1) Belgia, (2) Cina, (3) Republik Ceko, (4) Gambia, (5) India, (6) Mexico, (7) Senegal, (8) Taiwan. Diminta : kedalam bagian manakah negara-negara tersebut diklasifikasikkan berdasarkan sistem hukum? Kedalam bagian manakah jika diklasifikasikan berdasarkan sistem praktik akuntansi? Berikan jawaban atas jawaban anda????
Jawab :
·         Belgia, sistem hukum perusahaan (the civil code), sedangkan sistem praktik akuntansi cenderung relatif lebih konservatif dan rahasia.
·         Cina, Perubahan sistem akuntansi yang bertujuan untuk menyediakan informasi bagi pemerintah menjadi penyediaan informasi untuk pengguna yang lebih luas termasuk investor, kreditor dan manajemen perusahaan. Pemerintah China berpengaruh sangat besar dalam bidang akuntansi dan auditing. Tahun 1949, akuntansi model Uni-Soviet membawa uniformity dan sentralisasi kontrol untuk tujuan perencanaan nasional. Tahun 1978, kebijakan open door China memodifikasi sistem akuntansinya. Undang-undang akuntansi RRC yang pertama diadopsi tahun 1985 yaitu menteri keuangan memiliki kewenangan menerbitkan standar akuntansi. Tahun 1992, Standar akuntansi dasar untuk perusahaan dan kerangka konseptual akuntansi China dikeluarkan. Lembaga seperti asosiasi akuntansi China, Perusahaan akuntansi internasiona seperti Deloitte Touche Tohmatsu memainkan peranan dalam reformasi kebijakan akuntansi China juga.
·         Republik ceko, memperkenalkan sistem akuntansi dan perpajakan pada tahun 1993. Standar akuntansi disusun oleh Menteri Keuangan. Republik Czech saat ini berupaya mengurangi perbedaan standar yang berlaku di negaranya dengan IFRS. Sebagai bagian dari Uni Eropa, Republik Czech mengadopsi IFRS pada tahun 2005.
·         Gambia, termasuk ke dalam negara yang menganut sistem hukum umum, karena sistem hukum ini memiliki karakter berorientasi terhadap penyajian wajar, transparansi, dan pengungkapan penuh dan pemisahan antara akuntansi keuangan dan pajak. Pasar saham mendominasi sumber-sumber keuangan dan pelaporan keuangan ditunjukkan untuk kebutuhan infrmasi investor luar.
·         India, sistem Hukum murni India berasal dari Inggris sehingga standar akuntansi India berfokus kepada kebutuhan informasi untuk investor. sedangkan sistem praktik akuntansi Pada tahun 1949, didirikan Institute of Chartered Accountants (ICAI) sebagai organisasi nasional untuk akuntan di India san Accounting Standard Boards (ASB) sebagai lembaga yang memformulasikan standar akuntansi. untuk membantu ICAI menjalankan tugasnya membuat dan memodifikasi standar akuntansi di India. ICAI anggota International Federation of Accountants (IFAC) menggunakan dan mempromosikan IFRS untuk mencapai keselarasan standar internasional.
·         Mexico, IFRS yang berlaku adalah yang dipublikasikan oleh IASB. Sistem Hukum yang dianut Meksiko adalah Hukum Kode, sedangkan sistem praltik akuntansi Mexico dipengaruhi U.S GAAP dan GAAS disebabkan  kebutuhan Mexico terhadap penanaman modal Amerika Serikat.Mexico sering mengacu pada IFRS bila standar US GAAP tidak memenuhi kebutuhan Mexico.Profesi Akuntansi di Mexico berada dalam naungan IMCP yang bertugas menerbitkan standar akuntansi dan standar auditing serta kode etik profesi. Tahun 2001, IMCP membentuk Mexican Council for Research and Development of Financial Reporting Standards (CINIF) yang bertanggung jawab menerbitkan standar akuntansi yang sesuai dengan IFRS. Awal 2005, 70 persen standar yang berlaku di Mexico telah sesuai dengan international standards.
·         Senegal, Kodifikasi Hukum karena Senegal Merupakan Bekas Kolonial Prancis di  Afrika
·         Taiwan, Mengatur catatan akuntansi dan laporan keuangan di Taiwan dan berlaku bagi perusahaan berdasarkan Hukum Perusahaan dan Aturan Bisnis, kecuali persekutuan kecil atau perusahaan perseorangan . Hukum tersebut menetapkan bahwa catatan, akuntansi harus disimpan dan mengatur bentuk provisi dasar laporan keuangan, catatan dan pengungkapan lainnya. Hukum itu juga menekankan akuntansi keuangan berbeda dari akuntansi pajak.

10.   Banyak negara yang mengizinkan atau membiarkan perusahaan-perusahaannya yang telah terdaftar menggunakan standar pelaporan keuangan internasional dalam laporan-laporan keuangannya, atau laporan yang dikonsolidasikan untuk kepentingan investor.
Diminta : pertimbangksn kesepuluh negara berikut ini : Cina, Republik Ceko, Prancis, Jerman, India, Jepang, Meksiko, Jepang, Meksiko, Belanda, Inggris dan AS. Untuk masing-masing negara apakah IFRS (a) tidak diizinkan (b) diizinkan, (c) diperlukan untuk sesuatu, atau (d) diperlukan untuk seluruh perusahaan domestik yang terdaftar dalam bursa saham?
Jawab :
Banyak negara yang mengizinkan atau membiarkan perusahaan-perusahaannya yang telah terdaftar menggunakan Standar Pelaporan Keuangan Internasional dalam laporan-laporan keuangannya, atau laporan yang dikonsolidasikan untuk kepentingan investor. Dari kesepuluh negara berikut ini, IFRS yang berlaku diperlakukan :
a.       Cina, Tahun 1992, Standar akuntansi dasar untuk perusahaan dan kerangka konseptual akuntansi China dikeluarkan. Lembaga seperti asosiasi akuntansi China, Perusahaan akuntansi internasional seperti Deloitte Touche Tohmatsu memainkan peranan dalam reformasi kebijakan akuntansi China juga.
b.      Republik Ceko, Czech bergabung dalam Uni Eropa pada tahun 2004. Republik Czech memperkenalkan sistem akuntansi dan perpajakan pada tahun 1993. Standar akuntansi disusun oleh Menteri Keuangan. Republik Czech saat ini berupaya mengurangi perbedaan standar yang berlaku di negaranya dengan IFRS. Sebagai bagian dari Uni Eropa, Republik Czech mengadopsi IFRS pada tahun 2005.
c.       Prancis, pada Juni 2002, Uni Eropa mengadopsi Peraturan IAS membutuhkan perusahaan-perusahaan Eropa yang terdaftar di pasar sekuritas Uni Eropa, termasuk bank dan perusahaan asuransi di Perancis, untuk mempersiapkan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan SAK dimulai dengan laporan keuangan untuk tahun buku 2005 dan seterusnya.
d.      Jerman, negara Uni Eropa memiliki pilihan untuk : Memerlukan atau mengizinkan SAK bagi perusahaan terdaftar. Memerlukan atau mengizinkan SAK di Laporan keuangan induk perusahaan.
e.       India, Pada tahun 1949, didirikan Institute of Chartered Accountants (ICAI) sebagai organisasi nasional untuk akuntan di India san Accounting Standard Boards (ASB) sebagai lembaga yang memformulasikan standar akuntansi. untuk membantu ICAI menjalankan tugasnya membuat dan memodifikasi standar akuntansi di India. ICAI anggota International Federation of Accountants (IFAC) menggunakan dan mempromosikan IFRS untuk mencapai keselarasan standar internasional.
f.       Jepang, IFRS diizinkan untuk diterapkan pada sekitar 100 perusahaan secara sukarela, namun memiliki syarat tertentu. Bahkan tambahannya diterbitkan pada tahun 2015 lalu dan diumumkan oleh Financial Service Agency (FSA). Tanggal mulai efektifnya IFRS adalah 15 September 2015, sementara untuk tanggal efektif amandemen IFRS dan IAS yaitu 10 dan 28 Desember 2015.
g.      Meksiko, IFRS diizinkan demi kelancaran transaksi dan sebagai standar akuntansi bagi perusahaan-perusahaan yang sudah go public dalam menyusun laporan keuangannya. CNBV merupakan lembaga otoritas jasa keuangan dan perbankan di Meksiko yang menetapkan penggunaan IFRS di negara ini. Periode pengadopsian dimulai secara sukarela mulai tahun 2008 dan sudah diwajibkan mulai tahun 2012. IFRS yang diadopsi di Meksiko bersumber langsung dari IASB tanpa adanya perubahan-perubahan ataupun tambahan. Selain itu, Meksiko menetapkan agar laporan keuangan perusahaan harus diaudit sesuai dengan standar audit internasional. Sistem hukum yang dianut oleh Meksiko adalah hukum kode**.
h.      Belanda, IFRS yang diizinkan berlaku adalah yang diadopsi oleh EU (European Union), dan telah dipersyaratkan penerapannya untuk laporan keuangan konsolidasian. Sistem Hukum yang dianut Belanda sama dengan Meksiko, yakni adalah Hukum Kode**. Perusahaan yang diizinkan untuk menerapkan IFRS boleh tidak terdaftar, termasuk perusahaan induk, dan juga yang terdaftar dalam bursa luar Uni Eropa.
i.        Inggris, IFRS yang berlaku adalah yang diadopsi oleh EU (European Union), dan telah dipersyaratkan penerapannya untuk laporan keuangan konsolidasian. Sistem Hukum yang dianut Inggris adalah Hukum Umum*.
j.        Amerika Serikat, IFRS belum diberlakukan. Namun perusahaan luar negeri yang terdaftar di pasar modal dapat menggunakan IFRS tanpa harus melakukan konversi ke standar yang berlaku di Amerika Serikat. Karena sistem hukum yang dianut Amerika Serikat adalah Hukum Umum*.

*Hukum umum adalah hukum yang dibangun oleh para juri melalui putusan-putusan pengadilan dan tribunal yang serupa, sebagai kebalikan dari hukum statute (hukum sipil) yang diterima melalui proses legislasi atau peraturan yang dikeluarkan oleh lembaga eksekutif. Sistem hukum ini dikenal dengan istilah common-law yang membentuk bagian utama dari hukum banyak negara, terutama di negara-negara yang merupakan bekas koloni atau wilayah dari Britania Raya.

**Hukum kode merupakan satu kelompok lengkap yang mencakup ketentuan dan prosedur sehingga aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangat lengkap. Hukum kode biasa dikenal dengan hukum sipil (civil law) yang diilhami dari hukum Romawi dengan ciri ditulis dalam suatu kumpulan, dikodifikasi, dan tidak dibuat oleh hakim. Prinsip hukum kode adalah menyediakan kumpulan hukum yang tertulis dan dapat diakses oleh semua penduduk. Sumber hukum utama dalam sistem ini adalah undang-undang yang merupakan kumpulan pasal-pasal sistematis yang saling berhubungan dan juga menjelaskan asas-asas hukum, hak, kewajiban, dan mekanisme hukum dasar yang biasanya dibuat oleh lembaga legislatif.

KASUS BAB 4 No 1, 6 dan 9 :
1.      Bandingkan dan bedakan mekanisme aturan dan pelaksanaan pelaporan keuangan dilima negara yang telah dibahas pada bab ini?
Jawab :
·         Amerika Serikat
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badan Standar Akuntansi Keuangan, atau Financial Accounting Standards Board– FSAB).lembaga pemerintah (Komisi Pengawas Pasar Modal atau Securities Exchange Commission–SEC) juga memiliki kekuasaan untuk menerapkan standarnya sendiri.AICPA (American Institute of Certified Public Accountants) yaitu Institut sertifikasi akuntan publik Amerika sebagai badan khusus lain yang mengaudit standarisasi mereka.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
SEC memiliki kekuasaan atas perusahaan-perusahaan yang mencatatkan sahamnya pada bursa-bursa efek AS dan perusahaan yang sahamnya diperdagangkan over the counter. Perusahaan yang memiliki keuangan terbatas tidak memiliki ketentuan wajib untuk pelaporan keuangan, sehingga membuat Amerika Serikat terlihat tidak normal menurut Standar Internasional.
a.      Laporan Keuangan
b.      Laporan Manajemen
c.       Laporan auditor Independen
d.      Laporan keuangan utama ( laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan laba komprehensif, dan laporan ekuitas pemegang saham)
e.       diskusi manajemen dan analisis atau hasil operasi dan kondisi keuangan
f.       Pengungkapan atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap laporan keuangan.
g.      Catatan atas laporan Keuangan
h.      Perbandingan data keuangan tertentu selama lima atau sepuluh tahun
i.        Data kuartal terpilih
·         Meksiko
Perjanjian yang paling penting untuk Meksiko adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara ( North American Free Trade Agreement – NAFTA ) yang ditandatangani dengan Kanada dan Amerika Serikat tahun 1994.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Institut Akuntan Publik Meksiko menerbitkan standar akuntansi dan auditing di Meksiko. Standar akuntansi dikembangkan oleh Komisi Prinsip Akuntansi yang berada dibawah institut tersebut, sedangkan standar auditing merupakan tanggung jawab Komisi Prosedur dan Standar Auditing. Profesi akuntansi di Meksiko cukup dewasa, terorganisasi dengan baik, dan sangat dihargai oleh masyarakat bisnis.
Laporan Keuangan
Tahun fiskal perusahaan di Meksiko harus bersamaan dengan kalender tahunan. Perbandingan laporan keuangan gabungan yang harus disiapkan antara lain:
a.       Neraca
b.      Laporan laba rugi
c.       Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
d.      Laporan perubahan posisi keuangan
e.       Catatan : Catatan merupakan bagian integral laporan keuangan (yang dibahas oleh laporan auditor) dan mencakup berikut ini :
§  Kebijakan akuntansi perusahaan.
§  Ketersediaan material.
§  Komitmen pembelian aktiva dalam jumlah besar atau berdasarkan kontrak sewa guna usaha.
§  Detail utang jangka panjang dan kewajiban dalam mata uang asing.
§   Pembatasan terhadap deviden.
§  Jaminan.
§  Program pensiun karyawan.
§  Transaksi dengan pihak berhubungan istimewa.
§  Pajak Penghasilan.
Pengukuran Akuntansi
Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi antara lain:
1)      Metode ekuitas digunakan untuk apabila terdapat pengaruh, tetapi bukan kendali yang umumnya berarti besarnya kepemilikan berkisar antara 10 hingga 50 %.
2)      Usaha patungan dapat dikonsolidasikan secara proporsional atau dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
3)      Meksiko telah mengadopsi Standar Akuntansi Internasional no.2 mengenai transaksi mata uang asing.
4)      Metode akuntansi pembelian dan penyatuan kepemilikan untuk penggabungan usaha dapat digunakan, tergantung pada keadaannya. Jika mayoritas pemegang saham perusahaan yang diakuisisi tidak terus mempertahankan kepemilikan dalam usaha tersebut maka metode pembelian yang digunakan, jika ya, metode penyatuan kepemilikan yang digunakan.
·         Jepang
Pada tahun 2001 perubahan besar terjadi dengan pembentukan organisasi sektor swasta sebagai pembuat standar akuntansi.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
a.       Hukum Komersial.
Diatur oleh kementerian Kehakiman (MOJ). Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi akuntansi di Jepang dan yang paling memiliki pengaruh besar. Dikembangkan dari hukum komersial Jerman, hukum yang awal di berlakukan pada tahun 1980, tetapi baru dilaksanakan tahun 1899.
b.      Undang-undang Pasar Modal (SEL).
Diatur oleh Kementerian Keuangan. Undang-Undang Pasar Modal dibuat berdasarkan Undang-undang Pasar Modal AS dan diberlakukan terhadap Jepang oleh AS selama masa pendudukan setelah perang dunia II.
c.       Undang-undang Pajak Penghasilan Perusahaan.
Dewan Pertimbangan Akuntansi Usaha (BADC) merupakan lembaga penasehat khusus bagi kementerian keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi sesuai dengan SEL. BADC dapat dikatakan merupakan sumber utama PABU di Negara Jepang sekarang ini. Tetapi BADC tidak dapat mengeluarkan standar yang berbeda dengan hukum komersial.
Laporan keuangan.
Perusahaan yang didirikan menurut hukum komersial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib yang harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham yang berisi :
a.       Neraca
b.      Laporan laba rugi
c.       Laporan usaha
d.      Proposal atas penentuan penggunaan (apropriasi) laba di tahan
e.       Skedul pendukung
·         China
Perekonomian Cina saat ini paling tepat disebut sebagai perekonomian campuran, di mana negara mengendalikan komoditas dan industri yang strategis, sementara industry lain serta sector komersial dan swasta, diatur oleh sistem yang berorientasi kepada pasar.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum akuntansi, yang diamandemen pada tahun 2000, mencakup seluruh perusahaan dan organisasi , termasuk yang tidak dimiliki dan tidak dikendalikan oleh negara. Dewan Negara telah mengeluarkan Aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan bagi Perusahaan (Financial Accounting and Reporting Rules for Enterprises-FARR) Pada tahun 1992, kementrian Keuangan mengeluarkan Standar Akuntansi untuk Perusahaan Bisnis dan mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (China Accounting Standards Committee-CASC) pada tahun 1998.
 Laporan Keuangan
Periode akuntansi diwajibkan untuk sama dengan tahun kalender. Laporan keuangan terdiri dari :
a.       Neraca
b.      Laporan laba rugi
c.       Laporan arus kas
d.      Catatan atas laporan keuangan
e.       Penjelasan kondisi keuangan
Pengukuran Akuntansi
Metode penilaian wajib digunakan untuk mencatat penggabungan usaha dan goodwiil harus dihapusbukukan selama tidak lebih dari 10 tahun. Metode ekuitas digunakan jika kepemilikan terhadap perusahaan lain lebih 20%. Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud, FIFO, rata-rata, dan LIFO merupakan metode penentuan biaya (persediaan) yang diperbolehkan. Aktiva tidak berwujud dicataberdasarkan harga perilehannya dan diamortisasi selama tidak lebih dari 10 tahun. Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan langsung.
·         India
India berada di belahan benua Asia Selatan, dengan Pakistan di sebelah barat, Cina, Nepal dan Bhutan di sebelah utara, dan Bangladesh sebelah timur. Dari tahun 1947 sampai akhir 1970-an, ekonomi India digolongkan dengan bergaya program sosial pemerintah terpusat dan industry pengganti barang impor. Produksi ekonomi telah berubah dari pertanian, kehutanan, perikanan, dan manufaktur tekstil dengan beragam industry berat dan transportasi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada 22 saham di India, yang paling tua adalah Mumbai (Bombay) bursa saham, didirikan pada tahun 1875 dan sekarang terdaftar lebih dari 6000 saham. Ketentuan agen yang mengawasi fungsi pasar pasar modal adalah Securities and Exchange Board of India (SEBI), agen departemen keuangan yang dibentuk tahun 1988 dan diberi kewenangan secara hukum tahun 1992. Pada garis besarnya, pembukuan dan pengungkapan kebutuhan bari perusahaan terdaftar sama dengan mereka yang ada di AS.
Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan terdiri atas neraca dua tahun, laporan laba-rugi, laporan arus kas, dan kebijakan akuntansi dan catatan. Perusahaan yang tidak terdaftar hanya perlu menyiapkan laporan intinya saja, akan tetapi bagi perusahaan yang terdaftar harus menyiapkan laporan gabungan dan laporan inti.
Pengukuran Akuntansi
Anak perusahaan digabungkan ketika induk perusahaan memiliki saham lebih dari setengah kemampuan voting atau mengontrol pengaturan komposisi dewan direktur.

       6.  Apakah perbedaan antara standar akuntansi berbasis prinsip dan berbasis
aturan? Bukti apa yang mengindikasikan bahwa GAAP AS adalah standar berbasis aturan?
Jawab :
Perbedaan antara akuntansi berbasis prinsip dan akuntansi berbasis aturan terlihat pada laporan keuangan. Bukti yang menunjukkan GAAP As berbasis aturan itu dilihat pada pelaporan keuangan yang dianggap penyajiannya laporan auditor tidak wajar.
9.      Apa latar belakang alasan japan’s big bang, dan perubahan apa yang terjadi dalam praktik akuntansi yang dihasilkan dari situ?
Jawab :
Yang menjadi latar belakang Japan’s Big Bang yaitu banyak praktisi akuntansi yang menyembunyikan kekurangan perusahaan Jepang diantaranya :
·         Hilangnya konsolidasi standarisasi
·         Praktik rendahnya kewajiban pension
·         Pemegang sahan dibebani biaya
Perubahan yang terjadi yaitu, perekonomian jepang sehat dan perusahaan menjadi lebih transparan dan membawa jepang kea rah standarisasi social..