Rabu, 30 September 2015

"Review Jurnal "Pengaruh Pengalaman Time Budget Pressure dan Etika Auditor terhadap Kualitas Audit



Judul              : Pengaruh Pengalaman Time Budget Pressure dan Etika Auditor terhadap Kualitas Audit
Peneliti          :  Goodman Hutabarat
No Jurnal   : Jurnal Ilmiah ESAI Volume 6, Nomor 1, Januari 2012
ISSN No. 1978-6034
Tujuan Penelitian :
(a) menguji pengaruh pengalaman, time budget pressure dan etika auditor secara simultan terhadap kualitas audit.
 (b) menguji pengaruh pengalaman, time budget pressure dan etika auditor secara parsial terhadap kualitas audit.
Metode yang digunakan :
1.       Metode yang digunakan adalah  purposive sampling
2.       Menggunakan Data Primer
3.      uji analisis jalur (path analysis).
Variabel :
Variabel Independen (x) : pengalaman, time budget pressure dan etika auditor.
Variabel Dependen (y) :Kualitas Audit
Indikator :
Pengalaman : (a) lama melakukan audit,
(b) jumlah klien yang sudah diaudit,
 (c) jenis perusahaan yang pernah di audit
Time Budget Pressure : (a) keketatan anggaran
 (b) ketercapaian anggaran.
Etika Auditor : (a) locus of control internal
 (b) kesadaran etis.
Kualitas Auditor : (a) deteksi salah saji,
(b) melaporkan salah saji,
(c)komitmen yang kuat terhadap jasa audit yang diberikan kepada klien,
(d) prinsip kehati-hatian,
(e)review dan pengendalian oleh supervisor,
(f) perhatian yang diberikan oleh manajer dan patner.

Hipotesis :
H1 : Pengalaman, time budget pressure dan etika auditor berpengaruh secara simultan terhadapkualitas audit.
H2 : Pengalaman, time budget pressure dan etika auditor berpengaruh secara parsial terhadap
kualitas audit.

Hasil Penelitian :
Hasil perhitungan menunjukkan koefisien jalur pengalaman terhadap kualitas audit sebesar 0,485, koefisien jalur time budget pressure terhadap kualitas audit sebesar -0,286, dan koefisien jalur etika auditor terhadap kualitas audit sebesar 0,261. Koefisien jalur atau besarnya pengaruh masingmasing variabel pengalaman dan etika auditor terhadap kualitas audit menunjukkan pengaruh positif, yang dapat diinterpretasikan bahwa kenaikan pengalaman dan etika auditor akan meningkatkan kualitas audit. Koefisien jalur time budget pressure terhadap kualitas audit menunjukkan pengaruh yang negatif, yang dapat diinterpretasikan bahwa kenaikan time budget pressure dapat menurunkan kualitas audit.
Berdasarkan hasil uji empiris diperoleh nilai koefisien jalur etika auditor kepada kualitas audit sebesar 0,261 (t = 3,186 ; P = 0,002), koefisien jalur benilai positif (0,261). Hasil perhitungan juga menunjukkan bahwa thitung > ttabel (3,186 > 1,6639) dan dapat juga dilihat tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,002 < 0,05). Hasil menunjukkan koefisien jalur etika auditor kepada kualitas audit secara statistik signifikan (Ho ditolak). Jadi dapat disimpulkan bahwa etika auditor berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit. Semakin tinggi etika auditor maka semakin tinggi kualitas audit.

Kesimpulan :
Berdasarkan hasil penelitian untuk melihat pengaruh pengalaman audit, time budget pressure dan etika auditor terhadap kualitas audit yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat disimpulkanbahwa:
1.Pengalaman audit, time budget pressure dan etika auditor secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Hal ini berarti bahwa variabel pengalaman audit, time budget pressure dan etika auditor mampu menjelaskan perubahan dalam kualitas audit.
2.Pengalaman audit, time budget pressure dan etika auditor secara parsial berpengaruh terhadap kualitas audit. Pengalaman audit memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap kualitas audit, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pengalaman audit maka akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas audit. Time budget pressure berpengaruh negatif signifikan terhadap kualitas audit, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tekanan anggaran waktu maka akan berpengaruh terhadap penurunan kualitas audit. Etika auditor berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi etika auditor maka akan berpengaruh terhadap meningkatknya kualitas audit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar